09 April 2020

Kenapa Madu Trigona Bisa Mengkristal (Granulated Honey)?



Membahas tentang madu memang tiada habisnya. Ditengah banyaknya beredar madu-madu oplosan, mengakibatkan madu murni juga ikut terkena imbasnya.

Ditambah banyak para seller madu di pasar-pasar atau bahkan di media online seperti Youtube dan Sosmed memberikan informasi yang tidak tepat kepada pemirsanya sehingga langsung mengklaim madu ini itu PALSU tanpa memberikan bukti secara otentik seperti hasil uji lab, atau melihat langsung proses panen juga lokasi peternakannya.

Apa yang akan anda katakan jika menemukan madu seperti gambar berikut ini??

Granulated Honey
Tentu saja, bagi anda yang awam akan langsung mengatakan kalau madu tersebut PALSU, madu pakai gula, madu tidak akan menggumpal dalam kulkas, dsb.

Tetapi bagi peternak madu, ini adalah hal yang lumrah bagi sumber nektar tertentu. Kebanyakan nektar extrafloral dari tanaman karet (Hevea Brasiliensis) akan terjadi seperti ini.

Seperti yang dijelaskan pada halaman Facebook HoneygoldLab - Stingless Bee Laboratory Malaysia, bahwa perlu dipahami bahan dasar yang ada di dalam madu adalah "Cairan Gula/Manisan" yang dikumpulkan oleh lebah dari nektar yang terdapat pada bunga-bungaan. Dan manisan ini terdiri dari gula komplek seperti sukrosa yang kemudian disaring oleh lebah dan diproses menjadi gula ringkas seperti fruktosa dan glukosa.

Berdasarkan Kajian Azeredo et al tahun 2003, adanya kandungan sukrosa yang tinggi menunjukkan kemungkinan MADU YANG DIPANEN BELUM MATANG dimana sukrosa belum siap dipecahkan sepenuhnya kepada fruktosa dan glukosa oleh enzim invertase. Kajian-kajian lain pula menunjukkan pengkristalan ini berkaitan dengan banyaknya kandungan fruktosa dan glukosa dalam madu. Biasanya, jika kandungan glukasa madu lebih tinggi maka madu akan lebih cepat mengkristal pada suhu dibawah 15 derajat seperti di dalam kulkas.

Diawal pertumbuhan industri lebah kelulut (trigona/linot) di Malaysia sekitar tahun 2010-2014, jarang terjadi madu kelulut mengkristal karena madu yang dipanen benar-benar matang dan analisa di USM menunjukkan kandungan sucrose yang jauh lebih rendah dibandingkan fruktosa dan glukosa. Madu ini sangat baik untuk pengidap diabetes.

Namun, saat peningkatan permintaan dan pertumbuhan penternak baru sekitar 2015 hingga sekarang, adanya madu kelulut yang berkristal mulai terjadi peningkatan disebabkan jeda antara masa panen yang kurang dari 6 minggu. Kajian USM dan Honeygoldlab ketika ini menunjukkan madu ini masih mempunyai kandungan sukros yang tinggi. DAN MADU INI ADALAH MADU ASLI.


Bagaimana Mengatasinya?

Jika anda menemukan madu trigona/linot yang mengkristal setelah beberapa hari anda simpan di dalam kulkas, cukup dengan mengeluarkan botol madu ke suhu ruangan atau ditempatkan kedalam mangkuk berisi air hangat, nantinya secara perlahan madu akan kembali seperti semula. Simpan madu di suhu ruangan dengan tutup botol agak dilonggarkan supaya gas pada madu bisa keluar sehingga mencegah madu meluap saat dibuka.

Demikian semoga bermanfaat. Silahkan tinggalkan komentar anda, like dan share jika tulisan ini bermanfaat.




Previous Post
Next Post

0 comments: