Mari Mengenal Nama-nama Linot (Stingless Bee) di Berbagai Daerah di Indonesia

Stingless bee atau lebah tanpa sengat, secara umum dikenal dengan nama 'Meliponini", istilah ini kebanyakan digunakan oleh orang luar negeri dan sangat jarang disebutkan dengan nama tersebut karena kebanyakan masyarakat belum kenal pasti istilah tersebut, nyatanya di kalangan masyarakat sekarang dikenal dengan bahasa umum (latin) dikenal dengan Trigona. 

Dari nama trigona ini ternyata masih banyak nama untuk penyebutan masing-masing daerah dan suku, diantara:

🐝 Kelulut (Melayu, Dayak Kal Bar, Riau, Kepulauan Riau*)
🐝 Kalulut (Banjar)
🐝 Teuweul (Sunda)
🐝 Teuwel-teuwel (Jakarta)
🐝 Klanceng (Madura, Tegal, Kediri, Magelang, Nganjuk, Jepara, Yogyakarta, Jawa secara umum)
🐝 Linot (Aceh secara umum)
🐝 Gegeci (Aceh Tamiang)
🐝 Kekening (Aceh Gayo)
🐝 Nyanteng (Lombok timur)
🐝 Nyiuk tales (Lombok tengah)
🐝 Kledan (Lombok utara)
🐝 Kele-kele/Kelo-kelo (Bali)
🐝 Aletan (Bali Nusa 2)
🐝 Sasau (Kerinci)
🐝 Ben-ben/Keci-keci (Karo Sumatera utara)
🐝 Galo-galo (Sumbar, Kampar Riau, Palembang)
🐝 Gegele (Lahat Sumatera selatan)
🐝 Gala-gala (OKU Sumatera selatan)
🐝 Gale-gale (OKI)
🐝 Gala-gala (Mandar Sulawesi barat)
🐝 Ketape/Kammu (Sulawesi tengah)
🐝 Sarese (Poso Sulawesi tengah)
🐝 Merang (Plopo Sulawesi selatan)
🐝 Ummu (Watansoppeng Sulawesi selatan)
🐝 Emuuk/Emu (Bugis)
🐝 Emmuk (Makasar)
🐝 Gaalei (Bengkulu)
🐝 Likam/Until (Jawa Lampung)
🐝 Likam/Ghibung (Lampung Tengah)
🐝 Thehen (Lampung timur)
🐝 Gegela/Kerebong (Lampung Selatan)
🐝 Madu Keran/Teran (Belitung)
🐝 Pelaket (Bangka)
🐝 Hamurep/Kalulut (Dayak Kal Sel)
🐝 Udep (Dayak Kal Tim)
🐝 Likut/Kiwot (Mindanao)
🐝 Lilit (Kebumen)
🐝 Puli/Pulut/Bon-bon (Mandailing Natal Sumatera utara)
🐝 Nete (Bima)
🐝 Tiwuan (Tasik Ciamis Singaparna)
🐝 Teldan ( Lombok Utara)
🐝 Tantadan (Sabah)
🐝 Kalimuduk (Brunnei)
🐝 Mae Mae Toher (Pulau Ambon)
🐝 Kelkello (Pulau Saparua)
🐝 Saseero (Pulau Seram)
🐝 Haruku (Pulau Bulpena)
🐝 Pulo (Suku Tolaki, Kendari, Kolaka)
🐝 dodahala (Halmahera Utara)
🐝Guli Bombon (Tanjungbalai dan Asahan)
🐝 Kaputi (Sorowako, Sul-Sel)

Mohon ditambahkan lagi di bagian komentar kalau masih ada nama lain*.

Dari sekian banyak nama yg tertera diatas, dapat disimpulkan hanya 1 nama yg akan mewakili, yaitu "trigona". 

Dari nama trigona inilah nantinya akan dibahas spesies2 yang telah berhasil diidentifikasi oleh para pakar dan ahli, mulai dari spesies terkecil beukuran -+2mm hingga yg paling besar berukuran -+14mm menyerupai Apis (lebah bersengat).

Sangking banyaknya spesies tersebut sekitar 500 spesies, maka dari itulah para peneliti mengklasifikasikan dalam bentuk GENUS dan SUBGENUS, di kawasan Indo-Malayan saja ada terdapat sekitar 14 genus dan subgenus yg telah dicatat oleh beberapa literatur. 

Next....... Kita tunggu lanjutannya,

Jangan lupa setelah membaca, like, comment and share.

Semoga bermanfaat.

Article source : @Albi https://www.facebook.com/aby.grape