21 August 2019

7 Keajaiban Propolis Lebah Linot (Kelulut/Klanceng/Trigona)



Perkataan propolis berasal dari bahasa Yunani yaitu "defence of the city." Terjemahannya ialah pertahanan atau perlindungan. Secara umum kandungan kimia dan aktivitias biologi propolis berbeda mengikuti spesies linot/kelulut, kawasan geofisik dan sumber tumbuhan. Fungsi propolis yang menakjubkan adalah sebagai antioksida, antimikroba, antiradang, antivirus, antihipertensi, antidiabetic dan antikanker. Mari kita jabarkan satu per satu:

1. Antioksida 

Propolis merangsang munculnya enzim-enzim antioksida seperti Superoxide Dismutase (SOD), Catalase (CAT), dan Glutathione Peroxidase (GPx) yang berfungsi sebagai garis utama pertahanan dalam membunuh radikal bebas, sumber utama berbagai masalah kesehatan. Malah potensi antioksida propolis lebih baik dibandingkan dengan madu dan pollen. Aktivitas antioksida propolis didapati berkadar langsung dengan kandungan Polifenol. Dalam arti kata lain lebih tinggi kandungan Polifenol maka lebih baik propolis tersebut sebagai agen antioksida.

2. Antimikroba

Aktivitas antimikroba propolis mendapat perhatian luas dan merupakan karakter propolis yang paling popular. Reaksi antimikroba ini banyak dibuktikan ke atas bakteria, jamur, virus dan parasit yang berbahaya. Fungsinya sebagai agen antibateria yang sangat hebat membuatnya digelar Penisilin Alami. Propolis sangat effektif dalam mengatasi masalah gusi seperti Periodontitis dan Gingivitis. Satu kajian membuktikan propolis menghapuskan kaviti sehingga 60% dan menganggu fungsi enzim yang menyebabkan plak pada gigi. Dalam perawatan Endodontik (akar gigi), saintis mendapati propolis dapat membunuh kuman dengan lebih baik dibandingkan agen antimikroba dan Kalsium Hidroksida. Selain itu propolis juga terbukti sangat baik melawan jamur Candida. Kajian terkini menunjukkan potensi propolis dapat menjadi mengimbangi antijamur komersial seperti Nystatin.

3. Antiradang 

Radang (inflamasi) adalah reaksi penyembuhan alami terhadap rangsangan berbahaya seperti Patogen, perengsa dan radikal bebas. Potensi antiradang yang ada pada propolis menyebabkan bengkak dan iritasi pada luka dapat dikurangi. Bioflavonoid dan asam sinnamik ialah campuran kimia aktif alami yang menyumbang kepada aktivitas antiradang ini. CAPE juga di ketahui berfungsi sebagai agen antiradang yang baik.

4. Antivirus 

Kajian yang dijalankan ke atas propolis telah membuktikan potensinya yang menakjubkan dalam merawat berbagai penyakit yang disebabkan oleh virus seperti Cacar, Influenza, Herpes, Simplez Virus type 2( HSV), Avian Influenza dan Human Papilloma Virus (HPV). Malah kajian ke atas HSV menunjukkan propolis dapat mengurangkan jangkitan sebanyak 99%. Kesan sinergi semua kandungan kimia yang ada dalam propolis didapati menyumbang kepada aktivitas antitular yang berkesan ini.

5. Antihipertensi 

Penyebab hipertensi atau tekanan darah tinggi ialah saluran darah yang tersumbat. Nitrik Oksida (NO) boleh melebarkan pembuluh darah untuk aliran darah yang lebih baik. Walau bagaimanapun enzim Tyrosine Hydroxylase (TH) boleh mengurangkan pengeluaran NO. Tanpa kehadiran NO, risiko hipertensi dan serangan jantung adalah tinggi. Kajian laboratorium kepada tikus yang hipertensi menunjukkan propolis mengurangkan aktivitas TH dalam tikus tersebut dan membuktikan propolis dapat mengawal tekanan darah dan berpotensi sebagai antihipertensi.

6. Antidiabetik 

Kajian in Vitro mendapati penggunaan propolis boleh menurunkan kadar glukosa dalam darah pasien diabetes. Reaksi antidiabetik ditunjukkan melalui perubahan metabolisme lipid dalam darah yang mengurangi kerusakkan oksidatif. Kajian in Vitro juga menunjukkan propolis naikkan a-Glucosidase, enzim yang penting dalam proses pencernaan karbohidrat. Naiknya enzim ini boleh memperlambat Degradasi Karbohidrat dan seterusnya mengurangi penyerapan glukosa dalam darah. Khasiat yang di tunjukkan oleh propolis ini lebih baik berbanding dengan antidiabetik komersial, Acarbose.

7. AntiKanker 

Mengkonsumsi propolis secara rutin boleh mencegah dan merawat kanker. Selain kanker Prostat yang sering dialami di kalangan lelaki, propolis juga berpotensi merawat kanker Servik yang lazim di kalangan wanita. Kajian saintifik mendapati propolis membunuh sel kanser kolon melalui Nekrosis dengan menyekat bekalan darah kepada sel dan seterusnya menyebabkan kemusnahan sel kanker tersebut. Propolis hanya memusnahkan pembuluh tumor dan sel kanker dan tidak menyebabkan kerusakkan kepada tisu normal disekitarannya. Subahanallah.

Berdasarkan penemuan-penemuan ini terbuktilah keajaiban propolis dalam merawat berbagai masalah kesehatan. Justru. Usaha perlu ditingkatkan untuk menyebarkan keajaiban khasiat propolis ini kepada masyarakat.

Sumber:
Mirfat Hj. Ahmad Hassan Salahuddin & Mohd. Fahimee Jaapar.
Pusat Penyelidikan Agrobiodiversiti dan Persekitaran, MARDI Serdang.
Terbitan AGRO MEDIA (ISSN1511-094X Edisi khas NAC2016)

Alih bahasa/editor:
Zikril Hakim - Linot Honey Founder
Previous Post
Next Post

1 comment: